PERINGATAN

PERINGATAN

dulu artikel-artikel di blog ini di muat pada wapsite saya www.akhirzaman.mobie.in. namun karena beberapa pertimbangan akhirnya saya pindahkan di sini (walaupun dengan tampilan apa adanya). bagi yang pernah berkunjung pada wapsite tersebut tentunya sudah mengetahui kekurangan saya. bagi yang belum maka ketahuilah bahwa saya tidak bisa berbahasa arab. Maka dari itu bila takut tersesat (dalam konteks anda) sebaiknya tidak membaca artikel-artikel di blog saya ini.

LATAR BELAKANG PENULISAN ARTIKEL

pada awalnya hanya sekedar membaca buku buku bertemakan akhir zaman, dan buku yang pertama saya baca adalah armagedon karya wisnu sasongko. Yang namanya tertarik itu karena memperhatikan dalam dalam dan mencari buku buku yang semisal. hingga akhirnya dalam pandangan pribadi saya ada yang perlu di kaji atau didalami dari apa-apa yang di sodorkan pada kita oleh para pengkaji akhir zaman kususnya zaman sekarang. ada juga yang perlu di luruskan atau perlu di sodorkan kepada kaum muslimin lainya tentang tata urutan tanda kiamat besar. Dan kebanyakan kita dan bahkan saya perhatikan mayoritas beranggapan bahwa munculnya dajjal adalah tanda kiamat besar yang pertama keluar. bagi saya pribadi munculnya dajjal bukanlah tanda yang pertama, melainkan terbitnya matahari dari baratlah yang pertama kali keluar, dan secara pribadi hal inilah yang jelas-jelas ada dalilnya, benar dan jelas. sedangkan pendapat munculnya dajjal sebagai tanda yang pertama kali keluar tidak lebih hanya takwil belaka, dan ini memang di maklumi adanya.

karena memang adanya makna-makna yang saling bertabrakan yang menyebabkan sebagian ulama seperti al hafidz menakwilkan dengan menganggap munculnya dajjal sebagai tanda alam bawah (bumi) dan terbitnya matahari dari barat sebagai tanda alam atas (langit). itulah yang coba di sesuaikan atau di gabungkan antara riwayat abdullah bin amr yang menyatakan bahwa rosulullah menengaskan bahwa terbitnya matahari dari barat adalah tanda kiamat besar yang pertama kali keluar.

Sampai pada titik ini bisa di maklumi takwil al hafidz, karena bila mengikuti riwayat yang di kabarkan abdullah bin amr dari rosulullah tersebut, maka akan kontradiksi dengan turunya Isa ibnu maryam, karena pintu tobat sudah tertutup ketika terbit matahari dari barat. selengkapnya pada artikel "terbitnya matahari dari barat di masa al mahdi.

Semua yang ada di sini hanya mencerminkan pendapat pribadi saya. tidak terikat pada golongan tertentu atau apapun kita menamakanya. bila ada yang berkesuaian dengan pendapat tertentu (ulama,golongon dan semisalnya) maka hal itu semata-mata kesimpulanya sama. begitu juga bila ada atau banyak yang di anggap berbeda atau kontroversial, maka itu semata pendapat pribadi karena adanya sisi pandang yang berbeda dalam memahami makna makna yang ada. Semua dari apa yang saya ketahui dan pahami saya kumpulkan setahap demi setahap pada wapsite tersebut. namun karena beberapa pertimbangan saya salin atau dipindahkan di blog ini dan mungkin wapsite akhirzaman.mobie.in akan di hapus.

 saya kira saya perlu bicara apa adanya dan lagi jika ada yang menarik silahkan di baca, tapi saya tidak bisa bahasa arab. mungkin dalam pandangan sebagian orang saya di anggap dekat dengan kesesatan atau semisalnya, maka dari itu terserah anda. kita sering membaca kalimat-kalimat atau mendengar kata kata bernadakan bahagia ketika terdengar kabar para mualaf dan spontan kita bertakbir atau bertahmid, atas kabar masuknya mereka ke dalam islam. tidak sedikit atau bahkan mayoritas mualaf mendapat hidayah karena membaca buku, namun di saat yang sama kadang kita mendengar kata-kata bernadakan cibiran atau bahkan setengah menghakimi bahwa orang yang membaca/menelaah buku bagaikan berguru pada syetan. Itulah yang sering saya dengar, seakan-akan hidayah haram melalui buku-buku terjemahan. dan seakan akan mereka telah terjamin bebas dari kesesatan, padahal hidayah, Allahlah yang berhak menentukan memberi hidayah melalui dari jalan mana saja.

Nasab tidak menjamin hidayah, contohnya istri nabi luth, paman rosulullah sendiri, ayah nabi Ibrahim dan yang semisalnya. yang jelas akan anda dapati perkara perkara kontroversial, baik yang sudah ada atau yang akan datang. Mungkin ada yang berkata, jika kerabat nabi saja tidak menjamin dapat hidayah apa lagi anda yang tidak bisa bahasa arab? Mungkin jawaban saya kalau mau baca ya silahkan, kalau tidak ya silahkan.

 Secara umum blog ini berisi tanda-tanda kiamat kecil yang terjadi sebelum atau menjelang munculnya Al-Mahdi serta tanda-tanda kiamat besar. memang masih ada tanda-tanda kiamat lainya yang belum di urai, mungkin waktu-waktu mendatang bila Allah menghendaki. bagi saya pribadi semua artikel-artikel yang kutulis cukup menarik bila dilihat dari sisi peta pemahaman orang-orang yang mengkajinya. oleh karenanya saya lihat masih ada peluang untuk dikaji dan dikaji kembali, tak terkecuali tata urutan tanda-tanda kiamat besar.

di antara yang menarik bagi saya adalah mengkaji atau mengurai fitnah sufyani. pada dasarnya memang tak ada satupun hadisnya yang shahih, namun sekian banyak riwayat-riwayat sufyani ada padanya benang merah yang indikasinya cukup menyala hingga sampai pada riwayat yang shahih tentang Al-Mahdi. oleh karenaya bagi saya pribadi fitnah sufyani itu ada. hanya saja detail fitnah itu atau tepatnya tidak seperti yang tersurat pada riwayat-riwayatnya yang dhaif. sejauh ini saya masih melihat bahwa fitnah sufyani itu terkait atau bagian dari fitnah penaklukan palestina. artinya bukan fitnah yang berdiri sendiri. kemudian fitnah yang terkait tentang tema sufyani adalah munculnya panji-panji hitam. bagi saya, panji-panji hitam ini ada dua kelompok. pertama yang akan menyerang Arab saudi, dan ini saya tidak melihat adanya benang merah dengan Al-Mahdi. kedua adalah panji-panji hitam yang akan berjuang bersama Al-Mahdi (pada saat itu beliau belum diketahui sebagai Al-Mahdi yang di janjikan) yang mana mereka keluar dari khurasan untuk memerangi sufyani. dan eksistensi panji-panji hitam ini berakhir ketika Al-Mahdi melarikan diri dari syam menuju Arab saudi. Penyebutan ini bukan didasarkan hadis yang shahih, tetapi semata-mata untuk membedakan dengan panji-panji hitam yang akan memerangi Arab Saudi.

kemudian yang menarik lagi yaitu pada tanda-tanda kiamat besar. yang utama tentu tentang tanda yang pertama keluar. secara umum, mayoritas ulama sepertinya menganggap keluarnya atau tepatnya munculnya dajjal adalah tanda kiamat besar yang pertama kali keluar. padahal ada hadis shahih yang menyatakan dengan konteks tegas yang mengabarkan bahwa tanda kiamat besar yang pertama kali keluar adalah terbitnya matahari dari barat. tetapi memang bisa di maklumi di hindarinya pendapat ini karena Isa ibnu Maryam nantinya akan mengajak orang-orang kafir untuk masuk islam. selengkapnya tentu pada artikel yang terkait.

mungkin karena banyaknya pemahaman akan tanda-tanda kiamat baik yang kecil dan besar yang menyebabkan selalu menarik untuk dikaji dan dikaji. saya kira itulah kenapa saya menulis artikel-artikel di dunia maya ini. dan yang selalu menarik ketika kita bisa mencermati lahiriah dari apa-apa yang datang kepada kita baik hadis atau al-qur'an.

dibawah ini saya salin pendahuluan saya pada wapsite akhirzaman.mobie.in. saya kira peringatan ini bisa dimaklumi, insya Allah.

Sejak wapsite ini di bangun belum pernah saya mengedit tata bahasa atau kalimat, yang karenanya mungkin ada kalimat yang kurang sopan, melecehkan, ada kesan sombong atau menusuk hati pembacanya. untuk itu saya mohon ma'af, dan insya Allah dan bila memungkinkan akan saya edit hal tersebut. namun bila hal itu tak kesampaian, saya sekali lagi minta ma'af.

SEPATAH KATA

Saya menulis semua ini untuk kaum muslimin yang suka mengkaji masalah akhir zaman. saya ngak basa basi bahwa saya ngak bisa bahasa arab. jika enggan atau takut atau merasa cukup, silahkan angkat pandangan dari wapsite ini. jika penasaran, silahkan lanjutkan dan perhatikan baik-baik. terus terang! pengetahuanku tentang tanda-tanda kiamat lebih banyak didapatkan dari kitab-kitab yang telah diterjemahkan dan juga buku-buku karya penulis dalam negeri dan sisanya saya dapatkan dari menghadiri kajian-kajian serta dari kaset, mp3 kajian hari akhir. tadinya wapsite ini sifatnya umum, namun karena kekurangan dan keterbatasan yang saya miliki, maka mungkin wapsite ini lebih tepat dipahami atau ditujukan untuk yang terbiasa membaca dan mengkaji masalah akhir zaman. oleh karenanya akan dirubah atau misalkan ada sesuatu yang akan dikaji lagi, mungkin penjelasanya tidak secara sepesifik untuk orang kebanyakan.

 garis besar kajian terfokus memperbincangkan apa-apa yang ada pada buku-buku yang mengaitkan suatu kejadian dengan hadis hadis tanda-tanda kiamat. apakah yang telah terjadi, sedang terjadi dan yang akan terjadi. begitu pula akan memperbincangkan sepuluh tanda-tanda kiamat besar yang masih dhperdepatkan tata urutanya. kajian ini dimulai pada peristiwa perang teluk, hingga menjelang kiamat, dan langsung diterapkan tata urutan kejadianya. jadi ada baiknya dibaca secara berurutan. mungkin anda bertanya bagaimana bisa menjelaskan sesuatu bila belum memahami bahasa arab? seperti yang telah diutarakan diatas bahwa kajian ini ditujukan bagi mereka-mereka yang sudah terbiasa mengkaji masalah akhir zaman. jadi tentunya hadis- hadis yang ada disini sudah tak asing lagi. teks-teks hadis yang ada disini saya nukil dari kitab-kitab terjemahan dan juga buku-buku karya penulis dalam negeri. insya Allah akan disebutkan sumber rujukanya agar bisa diteliti kebenaranya dan lain sebagainya. oleh karena teks-teks terjemahan hadis dinukil dari sumber-sumber yang telah saya singgung diatas, maka saya kira tidak susah untuk dicek keberadaanya.

 memiliki kekurangan dan keterbatasan kadang harus berpikir extra dan mencari peluang untuk menerjang batas-batas penghalang. satu contoh dari buku ensiklopdi kiamat, tentang hadis yang mengabarkan dajjal yang membunuh seorang pemuda lalu dihidupkan kembali, namun karna makna sesungguhnya belum mampu untuk dimengerti, maka bukanya dari ujung kepala hingga selangkangan paha yang dibelah, tapi kedua kakinyalah yang dipotong. suatu terjemahan yang mengada ada seakan akan tak masuk berdusta atas nama rosulullah. berhati hati memang bagus tapi bila berhati hati dengan cara berhenti pada kekurangan dan memandang sebelah mata terhadap buku buku terjemahan, maka kehati hatian kita berbeda.

Apakah hanya karna terjemahan harus bersikap apatis? ataukah hanya ustad anda saja yang pasti benar dan selainya salah dalam menerjemahkan? Maka pemikiran sempit ini juga hampir terdapat pada semua kelompok atau golongan atau komunitas. Pada umumnya perbedaaan itu terlihat pada pemahaman suatu hadis bukan pada teks terjemahanya. satu keanehan yang saya dapatkan dari teman teman dari komunitas lain ketika saya membaca buku buku terjemahan tiba tiba mereka berkata seolah olah melarang saya untuk membaca buku tersebut. Tapi anehnya mereka juga membaca buku buku terjemahan. Yang saya tangkap dari mereka karena saya bukan dari komunitas mereka dan memandang rendah hanya karna saya bukanlah penuntut ilmu secara formal. jadi saya kira disamping alasan tersebut juga karna alasang seperti yang sering mereka katakan, 'jangan baca buku terjemahan, nanti kamu bisa salah'. aku ngak tau apa yang ada pada pikiran mereka, disatu sisi melarang tetapi dia sendiri.....? aku ngak tau apa yang ada pada isi kepala mereka, seolah olah hidayah sesempit isi kepala mereka. pantas mereka taqklid buta dan bertahun tahun berkubang kesyirikan. {Ini bukan berarti saya menetapkan kekafiran}

saya kira bila saya bagian dari mereka, maka mereka tak kan mempersolkan. Hal seperti ini juga saya dapati justru dari teman saya sendiri yang notabene masih dari komunitas yang sama. Hal ini dikarenakan ustad ustad kami sedang berseteru hingga akhirnya sampai pada buku buku yang terjemahanya di anggap bukan dari terjemahan atau terbitan dari komunitas ustad-ustad mereka maka teman saya mempermasalahkanya. Pemikiran sempit seperti inilah yang menghambat seseorang memperoleh kemajuan, dan salah satu penghalang mendapat hidayah. Berhati hati itu baik, tapi bila berhati hati sesempit ini, maka berhati hati disini adalah dengan meninggalkan kehati hatian yang sempit tersebut. Oleh karena kita telah terpetak petak dalam kelompok, golongan atau komunitas, maka karenanya kita mempersulit diri kita sendiri baik secara sadar atau tidak. Ini memang perlu perincian, tapi keterbatasan waktulah yang menyebabkan saya mencukupkan sampai disini.

Saya yakin bagi yang terbiasa mengkaji masalah ini akan mendapatkan sedikitnya info mengenai keluarnya al mahdi. Setidaknya ada dua hadis shahih yang menjelaskan kondisi atau keadaan al mahdi pada waktu nanti. Pertama mengenai keberadaan al mahdi di tengah tengah pasukan panji panji hitam, dan kedua datangnya al mahdi dari arah syam yang sedang lari dari kejaran pasukan. Siapa mereka tak ada hadis shahih yang menjelaskanya. untuk menggambarkan situasi pada saat al mahdi keluar sepertinya cukup sulit. Ini karena terbatasnya hadis hadis shahih yang menjelaskanya. Setidaknya jika ingin melihat bayangan bayangan huru hara yang lebih luas perlu melihat dari sumber sumber lain. Karena itu bukan dari hadis yang shahih maka kesimpulan yang tersirat hanya bisa sebagai standar pengamatan saja.

Diantara yang bisa terlihat dari sumber sumber itu adalah sebagai berikut.
1. Dimungkinkan diketahuinya awal keluarnya seseorang yang nantinya dibaiat sebagai raja arab saudi atau yang disebut al mahdi.
2. Dimungkinkan diketahuinya penyebab keluarnya seseorang yang nantinya akan menjadi raja di arab saudi atau al mahdi
3. Dimungkinkan diketahuinya huru hara yang menimpa negeri syam, kususnya suriah.
4. Dimungkinkan diketahuinya adanya dua pasukan panji panji hitam
5. Dimungkinkan diketahuinya dengan apa mereka pasukan panji panji hitam memerangi arab saudi, yang dalam hadis shahih disebutkan bahwa mereka akan memerangi kamu dengan suatu peperangan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelumu
6. Dimungkinkan diketahuinya dibulan apa pasukan panji panji hitam memerangi arab saudi dan berapa lama mereka akan berkuasa
7. Dimungkinkan diketahuinya orang orang yang pertama tama mengenali al mahdi 8. Dimungkinkan diketahuinya huru hara dunia pada saat itu.

nah, kemungkinan kemungkinan tersebut tak akan didapatkan pada hadis yang shahih, mungkin satu, dua. Itupun perlu melihat efek efek yang lebih luas. Walaupun semua itu sebatas kemungkinan, namun bukan tanpa sebab. Adakalanya didapatkan mata rantai dari beberapa hadis dhaif yang membentuk bayang bayang yang cukup jelas. Selengkapnya tentu akan dibahas pada tempatnya. Jika dilihat dari hadis yang shahih, maka sebelum al-mahdi datang ke arab saudi yang pada saat beliau belum dibaiat, maka pada saat itu arab saudi telah jatuh pada pasukan panji panji hitam. Sebelum panji panji hitam memerangi arab saudi, maka akan didahului oleh peperangan tiga orang putra khalifah yang semuanya tidak ada yang berhasil menguasainya. konteks hadisnya, mereka (tiga orang putra khalifah) berperang disisi perbendaharaanmu. Perbendaharaanmu disini adalah umum, namun konteks hadis menunjukan arab saudi. Perbendaharaan identik dengan harta, dan ini di bawah satu kekuasaan, yaitu raja. Maka kemungkinanya mereka semua memperebutkan kekuasaan.

 Jika diperhatikan virus merebutkan kekuasaan pertama yang menjangkiti negeri afrika, dan tumbangnya tunisia, disusul mesir dan kini mewabah di timur tengah, seperti yaman, libanon, dan yang semakin memanas ditempat keluarnya sufyani yaitu suriah, maka tidak menutup kemungkinan virus ini juga akan sampai di arab saudi. Dan ini yang melatarbelakangi tiga orang putra khalifah memperebutkan perbendaharaan.

bila tiba saatnya panji panji hitam memerangi arab saudi yang dalam hadis shahih dikabarkan dengan suatu peperangan atau pembunuhan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelumu (arab saudi), maka ini mengindikasikan bahwa pada saat saat itu dunia sedang dilanda peperangan. Semua orang tau bahwa arab saudi adalah sekutu amerika, rasanya andai amerika pada saat itu tidak sedang menghadapi peperangan maka bisa pastikan amerika akan ikut campur membantu arab saudi. Apakah tidak mungkin saat itu amerika sedang disibukan dengan korea dan iran. Apakah negeri negeri komunis saat itu akan tinggal diam?

bukan sesuatu yang asing, bahwa pada umumnya ahlus sunah meyakini keluarnya dajjal adalah tanda kiamat besar yang pertama kali keluar. dan mungkin hanya sebagian kecil yang menganggap terbitnya matahari dari barat adalah tanda kiamat yang pertama kali keluar. pada dasarnya kedua pendapat tersebut memiliki dalil-dalil yang sama kuat, dan sejauh yang saya ketahui kedua kubu tersebut belum mampu sepenuhnya menjawab dalil-dalil yang berseberangan. setiap kita tentu punya alasan tersendiri untuk ikut pendapat yang mana. begitu pula saya akan.., dan bukan hanya akan, tetapi akan memastikan bahwa pendapat yang BENAR adalah terbitnya matahari dari barat yang pertama kali keluar, dan setiap pendapat yang berbeda adalah sesuatu yang keliru, yang pada dasarnya tidak memiliki dalil kecuali sebatas persangkaan, karena memang dalil dalil yang ada saling bertabrakan.

bagi yang merasa benci dengan orang seperti saya, lebih baik tidak usah melanjutkan membaca. karena semakin terus membaca hanya bikin hati anda enek/jengkel. Perlu anda ketahui bila belum tahu, dan perlu anda sadari dan pahami bila sudah tahu, kalau dalam shahih Muslim ada hadis yang jelas-jelas mematahkan keyakinan bahwa keluarnya dajjal adalah tanda kiamat yang pertama kali keluar. maknanya begitu jelas dan pasti, sepasti esok akan terbit matahari.

Dari Abu Hurairah, ia berkata; Rosulullah bersabda 'ada tiga perkara yang apabila terjadi, maka tidaklah bermanfaat iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau belum mengusahakan kebaikan dalam masa imanya; yaitu terbitnya matahari dari barat, DAJJAL, dan keluarnya binatang dari dalam bumi. Shahih Muslim.

Jika anda sudah paham akan makna yang terkandung dalam hadis tersebut, maka anda akan mengerti arah perkataan saya. selengkapnya tentu akan dikaji pada tempatnya. perlu anda sadari pula, bahwa semua tanda-tanda kiamat besar akan terjadi ketika masih ada umat islam. jangan dikira munculnya Api dari yaman terjadi pada saat sudah tak ada lagi umat islam. betul, ini adalah tanda yang terakhir kali, tapi kejadianya disaat masih ada umat islam. penjelasanya tentu pada tempatnya, tapi seharusnya sudah terbaca bila anda memperhatikan dalam-dalam hadis sepuluh ayat/tanda.

 Rosulullah bersabda, '....kiamat tidak akan terjadi hingga KALIAN melihat sepuluh ayat/tanda. Andaikan apa yang selama ini diduga oleh semua pengkaji masalah akhir zaman bahwa Al Mahdi akan keluar di masa ini, maka terbitnya matahari dari barat akan terjadi di masanya. sedangkan umur beliau ±hanya tujuh tahun. andaipun anda berkeyakinan keluarnya dajjal adalah tanda kiamat yang pertama kali keluar, maka sesungguhnya itu lebih mengerikan dari pada sekedar matahari terbit dari barat. hal ini karna Rosulullah bersabda, bahwa dimasa dajjal ada tiga hari yang panjang, dan salah satunya sepanjang satu tahun. dan panjang ini adalah panjang yang hakiki, bukan kiasan atau apapun namanya. itu bila anda ahlus sunah sejati, bukan ahlu bid'ah. atau ahlus sunah yang mengikuti jejak-jejak meraka yang suka memalingkan makna dari tempatnya. jika anda sudah paham, maka anda akan mengerti kenapa Rosulullah mengabarkan bahwa ada tiga hal, yang apabila terjadi maka tidak akan diterima keimananya. sehari seperti satu tahun itu lebih mengerikan dari pada sekedar matahari terbit dari barat!

 PERHATIAN bahwasanya bila anda tak sependapat tentang satu atau semua artikel-artikel yang saya tulis, maka saya kira tak masalah. namun bila ada satu atau lebih artikel yang anda setuju denganku, maka ketahuilah, bahwasanya orang-orang seperti saya di identikan dekat dengan kesesatan karna tak menguasi bahasa Arab. apa lagi dalam konteks apa yang ada dalam wap site ini saya tak berkonsultasi pada ustad saya. pepatah mengatakan, jangan bertanya bila sudah tau jawabanya. dan pengalaman-lah yang bicara.

Terakhir saya mohon maaf sebesar-besarnya, bila ada kata-kata yang menusuk hati. Baik itu disini atau pada setiap artikel. Trima kasih.