TANDA KEDELAPAN MUNCULNYA YA'JUJ dan MA'JUJ
"ada tiga hal yang apabila itu terjadi maka tidak berguna iman seseorang yang baru beriman atau belum mengusahakan kebaikan dalam masa imanya. yaitu munculnya dajjal, terbitnya matahari dari barat dan keluarnya binatang dari dalam bumi".
saya sudah menjelaskan panjang lebar tanda yang pertama ini pada kajian saatnya matahari terbit dari barat. silahkan rujuk kesana karena ini sesuatu yang insya Allah bisa memecahkan kebingungan kita yang selama ini dalam menyimpulkan tanda kiamat besar masih terbentur dengan dalil-dalil yang lain.
tanda yang kedua adalah munculnya binatang dari dalam bumi. dasarnya hadis dari Abdullah bin Amr bin Ash, dan sudah saya uraikan pada tempatnya.
tanda yang ketiga adalah munculnya dajjal, dan dasarnya adalah hadis tiga hal di atas, dan sudah saya uraikan pada tempatnya.
tanda ke empat adalah pembenaman di timur atau jika tidak adalah munculnya kabut. baik itu pembenaman di timur atau kabut, maka keduanya sifatnya adzab. pembenaman ini tidak terjadi ketika sudah tak ada lagi kafirin di dunia ini, tepatnya setelah isa membunuh dajjal dan kebinasaan Ya'juj & Ma'juj. alasanya sederhana saja, karena setelah masa-masa itu tak ada lagi agama kekafiran, sedangkan pembenaman itu sifatnya adzab. termasuk pula munculnya kabut yang dalam riwayat lain jelas-jelas di kaitkan munculnya kabut sebagai adzab bagi orang-orang kafir. oleh karena itu tanda-tanda tersebut insya allah tidak terjadi di masa setelah kebinasaan Ya'juj & Ma'juj.
entah pembenaman di timur adalah tanda yang ke empat atau munculnya kabut, yang jelas pembenaman di barat terjadi setelah pembenaman di timur. dan tentu saja pembenaman di barat adalah adzab, dan sudah saya uraikan masing-masing dari tanda-tanda tersebut pada tempatnya.
tanda kiamat besar selanjutnya atau tanda yang ke tujuh adalah turunya Isa ibnu Maryam dan saya yakin kita sudah mengetahui apa yang akan di lakukanya. dan tanda yang kedelapan inilah munculnya Ya'juj & Ma'juj setelah Isa ibnu Maryam membunuh dajjal.
Dalam beberapa hadis yang shahih ya`juj dan ma`juj muncul ketika nabi Isa sudah turun dibumi dan setelah membunuh dajjal. Dalam hadis-hadis yang shahih pula di dapatkan penjelasan bahwa ya`juj dan ma`juj mempunyai jumlah yang tak terhitung banyaknya, hingga ada beberapa hadis yang shahih menjelaskan, bahwa mereka merambah permukaan bumi hingga melalui danau thabariyah di Palestinalalu meminum air danau tersebut hingga kelompok mereka yang paling akhir melewati danau tersebut mengatakan 'disini dulu pernah ada air'. Hadis ini memang menggambarkan betapa banyaknya jumlah mereka, di samping hadis-hadis yang lain. Karena hadis ini dan yang lainya maka timbulah beberapa pertayaan dan salah satunya dimanakah keberadaan mereka saat ini. Karena ini pula ada yang mengingkari hadis-hadis tersebut, padahal mereka di kenal sebagai ulama ahlus sunah.
sebagaian mereka menganggap bahwa ya'juj dan ma'juj sudah keluar dan menganggap bangsa china adalah ya'juj dan ma'juj. Pendapat tersebut sangat jelas menyelisihi dalil dalil yang shahih dan jelas. Pendapat ini bukanya tanpa alasan, tetapi alasan tersebut bermuatan pengingkaran terhadap hadis hadis yang shahih, dan pada umumnya dikarenakan hadis hadis tersebut di anggap tidak masuk akal. Diantara mereka menakwilkan hadis yang benar benar jelas maknanya hanya karena mereka menganggap tidak melihat ya'juj dan ma'juj. Salah satunya adalah syaikh abdurohman ash sa'di.
ada hadis yang shahih yang menjelaskan bahwa dinding yang menghalangi ya'juj dan ma'juj sudah terbuka walupun seukuran lingkaran jari. oleh karena hadis tersebut Syaikh as Sa`di meyakini bahwa ya'juj dan ma'juj telah keluar di mulai masa nabi. tetapi mungkin beliau lupa bahwa ada hadis yang shahih lainya yang menyatakan bahwa ketika dinding itu hampir terbuka, maka Allah mengembalikan dinding itu seperti semula. maka hadis yang di jadikan dalil oleh beliau mengandung makna lain yang tentunya tidak seperti apa yang beliau pahami. makna yang di peganggi oleh beliau bertentangan dengan hadis shahih lainya. makna yang bisa di pahami yang tak bertentangan dengan hadis yang lainya, adalah bahwa lubang dinding yang telah terbuka hanya bagian sisi dinding lainya, karena tentunya dinding itu tebal.jadi penggambaranya seperti ini. bahwa dinding itu sudah terbuka sebesar lingkaran jari, dan terus membesar hingga hampir saja dinding itu terbuka hingga menembus bagian luar, maka Allah mengembalikan dinding itu seperti semula seperti hadis berikut ini.
dari Abu Hurairoh bahwa Rosulullah bersabda, "sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj menggali [Dinding] setiap hari. ketika mereka nyaris melihat sinar matahari berkatalah orang yang di atas mereka. kembalilah dan kita akan menggalinya lagi besok. Allah lalu mengembalikanya lebih rapat dari semula. hingga mereka sampai ke tenggat mereka dan Allah berkehendak untuk membangkitkan mereka kepada manusia. mereka menggali sampai ketika mereka nyaris melihat cahaya matahari, berkatalah pemimpin mereka, kembalilah, kita akan menggalinya lagi besok. hari berikutnya mereka kembali dan keadaanya sama seperti pada hari mereka meninggalkanya. maka mereka menggalinya dan keluar kepada manusia. mereka mengeringkan air. orang orang berlindung dari mereka di benteng benteng.....selengkapnya lihat ensiklopedi kiamat hal 237
jadi, menganggap bahwa Ya'juj dan Ma'juj sudah keluar dengan dasar hadis yang menceritakan bahwa dinding yang menghalangi Ya'juj dan Ma'juj sudah terbuka sebesar lingkaran jari adalah suatu kesalahan yang nyata. apa lagi menakwil hadis shahih Muslim dari Nawas bin Sam`an seperti Syaikh ash Sa`di. kalau ahli bid'ah yang melakukan hal itu, maka itu sudah biasa. tetapi jika yang melakukan hal itu seperti beliau maka ini sesuatu yang mengherankan. padahal beliau orang yang mengetahui prinsip prinsip ahlus sunah.
berikut ini sanggahan untuk beliau dan orang orang yang mengikuti jejak langkah beliau dan siapapun yang beranggapan bahwa Ya'juj dan maju sudah keluar. apakah mereka menganggap china sebagai Ya'juj dan Ma'juj, atau mengelompokan bangsa bangsa eropa sebagai Ya'juj dan Ma'juj.
jika anda sering mengikuti perkembangan masalah akhir zaman, baik melalui buku buku atau dunia maya, mungkin anda pernah menjumpai adanya orang orang yang beranggapan bahwa Ya'juj dan Ma'juj telah muncul. baik di asia atau lebih umum lagi. perlu anda sadari bahwa pendapat seperti itu bertentangan dengan hadis hadis yang shahih. misal hadis tentang para sahabat yang sedang berbincang mengenai kiamat. lalu Rosulullah mengatakan bahwa kiamat tidak akan terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda. yang dalam riwayat yang lain Rosulullah mengatakan bahwa tanda yang pertama adalah terbitnya matahari dari barat. kalaupun anda berpendapat munculnya dajal adalah tanda yang pertama, maka sama saja bahwa Ya'juj dan Ma'juj akan keluar ketika sudah terlihat tanda yang pertama. jadi suatu KEANEHAN bila meyakini bahwa Ya'juj & Ma'juj sudah keluar, sedangkan tanda kiamat besar yang pertama saja belum terjadi, dan saya heran pendapat seperti bisa sampai keluar dari beliau dan orang-orang yang sepemahaman dengan beliau, dan sepertinya pendapat seperti itu laris manis, walaupun harus membuang perkataan Rosulullah. meskipun demikian ternyata masih banyak orang-orang yang menganggap bahwa Ya'uj dan Ma'juj sudah keluar. mereka (di antaranya Syaikh ash sa'di) mengatakan, "setiap orang mukmin wajib membenarkan Rosulullah terhadap setiap berita yang beliau sampaikan, dan tidak boleh terbetik dalam hatinya sekecil apapun keraguan terhadap kebenaranya. sesungguhnya kabar yang di sampaikan Rosulullah tentu lebih valid dari pada berita semua makhluk. padahal beliau telah memberitahukan hal itu". kalau boleh saya katakan ini seperti orang yang melarang orang lain agar tidak menentang, tetapi beliau sendiri yang melakukanya. kenapa ini bisa terjadi?, tentunya karena beliau dan orang-orang yang mengikuti jejak langkah beliau terlalu mengedepankan aqalnya. kalaupun ada bangsa-bangsa sekarang yang seandainya terbukti keakuratanya masih keturunan atau nenek moyang Ya'juj & Ma'juj, maka hal ini tidak menunjukan bahwa bangsa-bangsa tersebut wujud dari nubuat Rosulullah. apa lagi hadis shahih dengan jelas membandingkan jumlah kita yang masuk neraka dengan jumlah mereka perbandinganya satu berbanding 999. artinya bila umat Muhammad yang masuk neraka satu orang, maka dari kalangan mereka (Ya'juj & Ma'juj) sejumlah SEMBILAN RATUS SEMBILAN PULUH SEMBILAN ORANG / 999 yang masuk neraka.
seperti yang beliau katakan bahwa Ya'juj dan Ma'juj keturunan nabi nuh, dan beliau menganggap bahwa Ya'juj dan Ma'juj sudah keluar, maka dalam hadis yang shahih yang di riwayatkan oleh Imam Muslim dikatakan bahwa kiamat tidak akan terjadi, hingga orang orang romawi adalah orang yang paling banyak jumlahnya. sedangkan orang orang romawi bukanlah keturunan nabi nuh, andaipun keturunan nabi nuh maka bila melihat perbandingan kita sebagai umat Muhammad yang masuk neraka misalnya satu dan dari kalangan Ya'juj & Ma'juj sejumlah 999, lalu di mana letak kesesuaianya. nyatanya sekarang orang romawi paling banyak jumlahnya.
berikutnya lagi, seperti yang telah Rosulullah jelaskan, bahwa munculnya Ya'juj dan Ma'juj terjadi ketika nabi Jsa telah turun dan membunuh dajjal. sedangkan kini nabi Isa belum turun. dajjal pun belum keluar, bahkan sai baba yang di curigai dajjal pun telah mampus, lalu bagaimana mereka bisa menjawab hadis hadis tersebut. maka bisa di pastikan mereka tidak akan mampu untuk menjawabnya, kecuali harus mengingkari hadis hadis tersebut atau mentakwil seperti syaikh ash Sa'di. padahal beliau sendiri yang mengatakan tidak boleh terbetik dalam hatinya sekecil apapun keraguan terhadap Rosulullah. anehnya beliau yang mengatakan, tetapi beliau sendiri yang meragukan perkatan Rosulullah dan tepatnya membuang kabar dari Rsulullah yang mengabarkan bahwa munculnya Ya'juj & Ma'juj terjadi ketika Isa ibnu Maryam telah turun dan membunuh dajjal.
saya kira cukup beberapa saggahan tersebut. hadis hadis yang menceritakan keluarnya Ya'juj dan Ma'juj sudah sangat jelas. orang orang yang bersusah payah, yang hanya ingin membuktikan bahwa Ya'juj dan Ma'juj telah keluar, maka sesungguhnya hanya menyesatkan dirinya sendiri. bukanya mereka mereka tidak tau adanya dalil dalil yang sangar jelas bagaikan terbitnya matahari, tetapi yang menjerumuskan mereka adalah tidak di ketahuinya keberadaan Ya'juj dan Ma'juj, inilah pokok persoalanya. sepanjang mereka mempersoalkan di mana keberadaan Ya'uj dan Ma'juj, maka selama itu pula mereka tidak akan menengok hadis hadis yang shahih.
mungkin anda termasuk orang yang menayakan keberadaan Ya'juj dan Ma'juj. kalau memang ada dimanakah mereka berada sekarang, padahal jumlah mereka jauh lebih banyak dari jumlah manusia yang ada? pertayaan tersebut wajar wajar saja, tetapi jangan sampai karena pertayaan itu berakhir dengan pengingkaran hadis hadis yang shahih. perlu kita sadari dan ingat baik baik, bahwa dinding yang menghalangi Ya'juj dan Ma'juj adalah satu satunya jalan keluar bagi mereka. dinding ini di bangun oleh zulqarnain, yang dari masanya sampai masa Rosulullah itu memakan waktu yang sangat panjang. dan dari masa Rosulullah hingga sekarang telah memakan waktu lebih dari 1400 tahun.
jika kita saja sudah berjumlah enam milyar lebih, apa lagi mereka. bila mana mereka terkurung di balik dinding yang di bangun oleh zulqarnain, yang mana dinding itu adalah satu satunya pintu keluar bagi mereka, dan mereka juga menjalani kehidupan sebagaimana makhluk hidup lainya, maka soal rizqi dan bagaimana mereka menjalani kehidupanya, maka Allah lah zat yang maha kuasa. mengingat jumlah mereka yang sangat banyak dan jauh dari jumlah kita, maka mereka hidup di dalam bumi yang konsukwensinya adalah adanyaruangan yang sangat dan teramat sangat besar didalam bumi, baik itu secara frontal atau dengan celah celah. ini adalah konsuwkwensi dari pemahaman tersebut. dan memang hadis mengabarkan secara tersirat bahwa mereka ada didalam bumi. tak masuk aqal? tapi itulah kenyataanya.
dalam Al-qur'an atau hadis, sepertinya tak ada kepastian dimana letak benteng yang dibangun zulqarnain untuk menghalangi ya'juj dan ma'juj. ada kabar bahwa ibnu katsir dalam tafsirnya menyebutkan perjalanan zurqarnain ke utara setelah berjalan keujung timur dan maghrib/maroko. namun tak adanya hadis shahih sebagai penopang ceritanya, hingga ini mungkin cerita isroiliyat. dalam bible {taurat & injil} memang ada nash yang tegas bahwa mereka akan datang dari arah utara sekali. maka jangan heran bila ada yang berkesimpulan mereka akan datang dari RUSIA. ada dalam bible bahwa mereka berasal dari negeri mesekh dan tubal. mengingat kedua kota itu ada kemiripan dengan kota yang ada di RUSIA, maka mungkin kedua kota di RUSIA itu adalah negeri mereka {ya'juj dan ma'juj} waktu dahulu dizaman zulqarnain. kedua kota itu adalah MOSKOW yang mirip dengan MESEKH dan TOBOLSKI yang mirip dengan TUBAL. perlu diingat bahwa dalam bible dikabarkan bahwa mereka akan datang dari arah utara sekali. masih ingatkah akan penjelasan Saya mengenai pembenaman ditimur dan barat,t begitu juga letak terbitnya matahari dari barat yang hanya mengambil dari satu kata saja, yaitu nama arah.
KETERANGAN TAMBAHAN.
penjelasan mengenai hadis yang mengisyaratkan Ya'juj dan Ma'juj muncul dari dalam bumi, lalu muncul pada saat yang bagaimana, dan kemunculanya juga di barengi dengan munculnya Api dari Yaman dapat di lihat pada kajian final huru hara akhir zaman. kenapa tidak di jelaskan disini, maka itu karena saya ingin menempatkan setiap peristiwa pada tempatnya, semoga bisa di pahami.
ada beberapa pertimbangan kenapa Ya'juj & Ma'juj saya urutkan pada tanda yang kedelapan. pertimbangan-pertimbangan tersebut adalah sebagai berikut. kita lihat dulu tanda yang pertama dulu, yaitu terbitnya matahari dari barat dan insya Allah sifatnya pasti. jika kita mengikuti penakwilan atau pemahaman al hafidz bahwa munculnya dajjal sebagai tanda kiamat besar yang pertama kali keluar atau terjadi, dengan membawa makna terbitnya matahari dari barat yang di sebut dalam hadis sebagai tanda kiamat besar yang pertama terjadi dengan pemahaman bahwa hal itu di kaitkan dengan alam atas dan dajjal di kategorikan di alam bawah, maka jauh-jauh hari Rosulullah telah membantah apa yang seperti al-hafidz pahami seperti yang termuat dalam shahih Muslim,
"ada tiga hal yang apabila itu terjadi maka tidak berguna iman seseorang yang baru beriman atau belum mengusahakan kebaikan dalam masa imanya. yaitu munculnya dajjal, terbitnya matahari dari barat dan keluarnya binatang dari dalam bumi".
saya sudah menjelaskan panjang lebar tanda yang pertama ini pada kajian saatnya matahari terbit dari barat. silahkan rujuk kesana karena ini sesuatu yang insya Allah bisa memecahkan kebingungan kita yang selama ini dalam menyimpulkan tanda kiamat besar masih terbentur dengan dalil-dalil yang lain.
tanda yang kedua adalah munculnya binatang dari dalam bumi. dasarnya hadis dari Abdullah bin Amr bin Ash, dan sudah saya uraikan pada tempatnya.
tanda yang ketiga adalah munculnya dajjal, dan dasarnya adalah hadis tiga hal di atas, dan sudah saya uraikan pada tempatnya.
tanda ke empat adalah pembenaman di timur atau jika tidak adalah munculnya kabut. baik itu pembenaman di timur atau kabut, maka keduanya sifatnya adzab. pembenaman ini tidak terjadi ketika sudah tak ada lagi kafirin di dunia ini, tepatnya setelah isa membunuh dajjal dan kebinasaan Ya'juj & Ma'juj. alasanya sederhana saja, karena setelah masa-masa itu tak ada lagi agama kekafiran, sedangkan pembenaman itu sifatnya adzab. termasuk pula munculnya kabut yang dalam riwayat lain jelas-jelas di kaitkan munculnya kabut sebagai adzab bagi orang-orang kafir. oleh karena itu tanda-tanda tersebut insya allah tidak terjadi di masa setelah kebinasaan Ya'juj & Ma'juj.
entah pembenaman di timur adalah tanda yang ke empat atau munculnya kabut, yang jelas pembenaman di barat terjadi setelah pembenaman di timur. dan tentu saja pembenaman di barat adalah adzab, dan sudah saya uraikan masing-masing dari tanda-tanda tersebut pada tempatnya.
tanda kiamat besar selanjutnya atau tanda yang ke tujuh adalah turunya Isa ibnu Maryam dan saya yakin kita sudah mengetahui apa yang akan di lakukanya. dan tanda yang kedelapan inilah munculnya Ya'juj & Ma'juj setelah Isa ibnu Maryam membunuh dajjal.
Dalam beberapa hadis yang shahih ya`juj dan ma`juj muncul ketika nabi Isa sudah turun dibumi dan setelah membunuh dajjal. Dalam hadis-hadis yang shahih pula di dapatkan penjelasan bahwa ya`juj dan ma`juj mempunyai jumlah yang tak terhitung banyaknya, hingga ada beberapa hadis yang shahih menjelaskan, bahwa mereka merambah permukaan bumi hingga melalui danau thabariyah di Palestinalalu meminum air danau tersebut hingga kelompok mereka yang paling akhir melewati danau tersebut mengatakan 'disini dulu pernah ada air'. Hadis ini memang menggambarkan betapa banyaknya jumlah mereka, di samping hadis-hadis yang lain. Karena hadis ini dan yang lainya maka timbulah beberapa pertayaan dan salah satunya dimanakah keberadaan mereka saat ini. Karena ini pula ada yang mengingkari hadis-hadis tersebut, padahal mereka di kenal sebagai ulama ahlus sunah.
sebagaian mereka menganggap bahwa ya'juj dan ma'juj sudah keluar dan menganggap bangsa china adalah ya'juj dan ma'juj. Pendapat tersebut sangat jelas menyelisihi dalil dalil yang shahih dan jelas. Pendapat ini bukanya tanpa alasan, tetapi alasan tersebut bermuatan pengingkaran terhadap hadis hadis yang shahih, dan pada umumnya dikarenakan hadis hadis tersebut di anggap tidak masuk akal. Diantara mereka menakwilkan hadis yang benar benar jelas maknanya hanya karena mereka menganggap tidak melihat ya'juj dan ma'juj. Salah satunya adalah syaikh abdurohman ash sa'di.
ada hadis yang shahih yang menjelaskan bahwa dinding yang menghalangi ya'juj dan ma'juj sudah terbuka walupun seukuran lingkaran jari. oleh karena hadis tersebut Syaikh as Sa`di meyakini bahwa ya'juj dan ma'juj telah keluar di mulai masa nabi. tetapi mungkin beliau lupa bahwa ada hadis yang shahih lainya yang menyatakan bahwa ketika dinding itu hampir terbuka, maka Allah mengembalikan dinding itu seperti semula. maka hadis yang di jadikan dalil oleh beliau mengandung makna lain yang tentunya tidak seperti apa yang beliau pahami. makna yang di peganggi oleh beliau bertentangan dengan hadis shahih lainya. makna yang bisa di pahami yang tak bertentangan dengan hadis yang lainya, adalah bahwa lubang dinding yang telah terbuka hanya bagian sisi dinding lainya, karena tentunya dinding itu tebal.jadi penggambaranya seperti ini. bahwa dinding itu sudah terbuka sebesar lingkaran jari, dan terus membesar hingga hampir saja dinding itu terbuka hingga menembus bagian luar, maka Allah mengembalikan dinding itu seperti semula seperti hadis berikut ini.
dari Abu Hurairoh bahwa Rosulullah bersabda, "sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj menggali [Dinding] setiap hari. ketika mereka nyaris melihat sinar matahari berkatalah orang yang di atas mereka. kembalilah dan kita akan menggalinya lagi besok. Allah lalu mengembalikanya lebih rapat dari semula. hingga mereka sampai ke tenggat mereka dan Allah berkehendak untuk membangkitkan mereka kepada manusia. mereka menggali sampai ketika mereka nyaris melihat cahaya matahari, berkatalah pemimpin mereka, kembalilah, kita akan menggalinya lagi besok. hari berikutnya mereka kembali dan keadaanya sama seperti pada hari mereka meninggalkanya. maka mereka menggalinya dan keluar kepada manusia. mereka mengeringkan air. orang orang berlindung dari mereka di benteng benteng.....selengkapnya lihat ensiklopedi kiamat hal 237
jadi, menganggap bahwa Ya'juj dan Ma'juj sudah keluar dengan dasar hadis yang menceritakan bahwa dinding yang menghalangi Ya'juj dan Ma'juj sudah terbuka sebesar lingkaran jari adalah suatu kesalahan yang nyata. apa lagi menakwil hadis shahih Muslim dari Nawas bin Sam`an seperti Syaikh ash Sa`di. kalau ahli bid'ah yang melakukan hal itu, maka itu sudah biasa. tetapi jika yang melakukan hal itu seperti beliau maka ini sesuatu yang mengherankan. padahal beliau orang yang mengetahui prinsip prinsip ahlus sunah.
berikut ini sanggahan untuk beliau dan orang orang yang mengikuti jejak langkah beliau dan siapapun yang beranggapan bahwa Ya'juj dan maju sudah keluar. apakah mereka menganggap china sebagai Ya'juj dan Ma'juj, atau mengelompokan bangsa bangsa eropa sebagai Ya'juj dan Ma'juj.
jika anda sering mengikuti perkembangan masalah akhir zaman, baik melalui buku buku atau dunia maya, mungkin anda pernah menjumpai adanya orang orang yang beranggapan bahwa Ya'juj dan Ma'juj telah muncul. baik di asia atau lebih umum lagi. perlu anda sadari bahwa pendapat seperti itu bertentangan dengan hadis hadis yang shahih. misal hadis tentang para sahabat yang sedang berbincang mengenai kiamat. lalu Rosulullah mengatakan bahwa kiamat tidak akan terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda. yang dalam riwayat yang lain Rosulullah mengatakan bahwa tanda yang pertama adalah terbitnya matahari dari barat. kalaupun anda berpendapat munculnya dajal adalah tanda yang pertama, maka sama saja bahwa Ya'juj dan Ma'juj akan keluar ketika sudah terlihat tanda yang pertama. jadi suatu KEANEHAN bila meyakini bahwa Ya'juj & Ma'juj sudah keluar, sedangkan tanda kiamat besar yang pertama saja belum terjadi, dan saya heran pendapat seperti bisa sampai keluar dari beliau dan orang-orang yang sepemahaman dengan beliau, dan sepertinya pendapat seperti itu laris manis, walaupun harus membuang perkataan Rosulullah. meskipun demikian ternyata masih banyak orang-orang yang menganggap bahwa Ya'uj dan Ma'juj sudah keluar. mereka (di antaranya Syaikh ash sa'di) mengatakan, "setiap orang mukmin wajib membenarkan Rosulullah terhadap setiap berita yang beliau sampaikan, dan tidak boleh terbetik dalam hatinya sekecil apapun keraguan terhadap kebenaranya. sesungguhnya kabar yang di sampaikan Rosulullah tentu lebih valid dari pada berita semua makhluk. padahal beliau telah memberitahukan hal itu". kalau boleh saya katakan ini seperti orang yang melarang orang lain agar tidak menentang, tetapi beliau sendiri yang melakukanya. kenapa ini bisa terjadi?, tentunya karena beliau dan orang-orang yang mengikuti jejak langkah beliau terlalu mengedepankan aqalnya. kalaupun ada bangsa-bangsa sekarang yang seandainya terbukti keakuratanya masih keturunan atau nenek moyang Ya'juj & Ma'juj, maka hal ini tidak menunjukan bahwa bangsa-bangsa tersebut wujud dari nubuat Rosulullah. apa lagi hadis shahih dengan jelas membandingkan jumlah kita yang masuk neraka dengan jumlah mereka perbandinganya satu berbanding 999. artinya bila umat Muhammad yang masuk neraka satu orang, maka dari kalangan mereka (Ya'juj & Ma'juj) sejumlah SEMBILAN RATUS SEMBILAN PULUH SEMBILAN ORANG / 999 yang masuk neraka.
seperti yang beliau katakan bahwa Ya'juj dan Ma'juj keturunan nabi nuh, dan beliau menganggap bahwa Ya'juj dan Ma'juj sudah keluar, maka dalam hadis yang shahih yang di riwayatkan oleh Imam Muslim dikatakan bahwa kiamat tidak akan terjadi, hingga orang orang romawi adalah orang yang paling banyak jumlahnya. sedangkan orang orang romawi bukanlah keturunan nabi nuh, andaipun keturunan nabi nuh maka bila melihat perbandingan kita sebagai umat Muhammad yang masuk neraka misalnya satu dan dari kalangan Ya'juj & Ma'juj sejumlah 999, lalu di mana letak kesesuaianya. nyatanya sekarang orang romawi paling banyak jumlahnya.
berikutnya lagi, seperti yang telah Rosulullah jelaskan, bahwa munculnya Ya'juj dan Ma'juj terjadi ketika nabi Jsa telah turun dan membunuh dajjal. sedangkan kini nabi Isa belum turun. dajjal pun belum keluar, bahkan sai baba yang di curigai dajjal pun telah mampus, lalu bagaimana mereka bisa menjawab hadis hadis tersebut. maka bisa di pastikan mereka tidak akan mampu untuk menjawabnya, kecuali harus mengingkari hadis hadis tersebut atau mentakwil seperti syaikh ash Sa'di. padahal beliau sendiri yang mengatakan tidak boleh terbetik dalam hatinya sekecil apapun keraguan terhadap Rosulullah. anehnya beliau yang mengatakan, tetapi beliau sendiri yang meragukan perkatan Rosulullah dan tepatnya membuang kabar dari Rsulullah yang mengabarkan bahwa munculnya Ya'juj & Ma'juj terjadi ketika Isa ibnu Maryam telah turun dan membunuh dajjal.
saya kira cukup beberapa saggahan tersebut. hadis hadis yang menceritakan keluarnya Ya'juj dan Ma'juj sudah sangat jelas. orang orang yang bersusah payah, yang hanya ingin membuktikan bahwa Ya'juj dan Ma'juj telah keluar, maka sesungguhnya hanya menyesatkan dirinya sendiri. bukanya mereka mereka tidak tau adanya dalil dalil yang sangar jelas bagaikan terbitnya matahari, tetapi yang menjerumuskan mereka adalah tidak di ketahuinya keberadaan Ya'juj dan Ma'juj, inilah pokok persoalanya. sepanjang mereka mempersoalkan di mana keberadaan Ya'uj dan Ma'juj, maka selama itu pula mereka tidak akan menengok hadis hadis yang shahih.
mungkin anda termasuk orang yang menayakan keberadaan Ya'juj dan Ma'juj. kalau memang ada dimanakah mereka berada sekarang, padahal jumlah mereka jauh lebih banyak dari jumlah manusia yang ada? pertayaan tersebut wajar wajar saja, tetapi jangan sampai karena pertayaan itu berakhir dengan pengingkaran hadis hadis yang shahih. perlu kita sadari dan ingat baik baik, bahwa dinding yang menghalangi Ya'juj dan Ma'juj adalah satu satunya jalan keluar bagi mereka. dinding ini di bangun oleh zulqarnain, yang dari masanya sampai masa Rosulullah itu memakan waktu yang sangat panjang. dan dari masa Rosulullah hingga sekarang telah memakan waktu lebih dari 1400 tahun.
jika kita saja sudah berjumlah enam milyar lebih, apa lagi mereka. bila mana mereka terkurung di balik dinding yang di bangun oleh zulqarnain, yang mana dinding itu adalah satu satunya pintu keluar bagi mereka, dan mereka juga menjalani kehidupan sebagaimana makhluk hidup lainya, maka soal rizqi dan bagaimana mereka menjalani kehidupanya, maka Allah lah zat yang maha kuasa. mengingat jumlah mereka yang sangat banyak dan jauh dari jumlah kita, maka mereka hidup di dalam bumi yang konsukwensinya adalah adanyaruangan yang sangat dan teramat sangat besar didalam bumi, baik itu secara frontal atau dengan celah celah. ini adalah konsuwkwensi dari pemahaman tersebut. dan memang hadis mengabarkan secara tersirat bahwa mereka ada didalam bumi. tak masuk aqal? tapi itulah kenyataanya.
dalam Al-qur'an atau hadis, sepertinya tak ada kepastian dimana letak benteng yang dibangun zulqarnain untuk menghalangi ya'juj dan ma'juj. ada kabar bahwa ibnu katsir dalam tafsirnya menyebutkan perjalanan zurqarnain ke utara setelah berjalan keujung timur dan maghrib/maroko. namun tak adanya hadis shahih sebagai penopang ceritanya, hingga ini mungkin cerita isroiliyat. dalam bible {taurat & injil} memang ada nash yang tegas bahwa mereka akan datang dari arah utara sekali. maka jangan heran bila ada yang berkesimpulan mereka akan datang dari RUSIA. ada dalam bible bahwa mereka berasal dari negeri mesekh dan tubal. mengingat kedua kota itu ada kemiripan dengan kota yang ada di RUSIA, maka mungkin kedua kota di RUSIA itu adalah negeri mereka {ya'juj dan ma'juj} waktu dahulu dizaman zulqarnain. kedua kota itu adalah MOSKOW yang mirip dengan MESEKH dan TOBOLSKI yang mirip dengan TUBAL. perlu diingat bahwa dalam bible dikabarkan bahwa mereka akan datang dari arah utara sekali. masih ingatkah akan penjelasan Saya mengenai pembenaman ditimur dan barat,t begitu juga letak terbitnya matahari dari barat yang hanya mengambil dari satu kata saja, yaitu nama arah.
KETERANGAN TAMBAHAN.
penjelasan mengenai hadis yang mengisyaratkan Ya'juj dan Ma'juj muncul dari dalam bumi, lalu muncul pada saat yang bagaimana, dan kemunculanya juga di barengi dengan munculnya Api dari Yaman dapat di lihat pada kajian final huru hara akhir zaman. kenapa tidak di jelaskan disini, maka itu karena saya ingin menempatkan setiap peristiwa pada tempatnya, semoga bisa di pahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar